(Contoh) Pemrograman Berorientasi Objek dalam C++

Pemrograman berorientasi objek merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi dalam paradigma ini dalam kelas-kelas atau objek-objek. Model data berorientasi objek dikatakan dapat memberi fleksibilitas yang lebih, kemudahan mengubah program, dan digunakan luas dalam teknik piranti lunak skala besar. Lebih jauh lagi, pendukung OOP mengklaim bahwa OOP lebih mudah dipelajari bagi pemula dibanding dengan pendekatan sebelumnya, dan pendekatan OOP lebih mudah dikembangkan dan dirawat. (Wikipedia)

OOP mulai dipergunakan jika tahap penulisan kode program mencapai tingkat kerumitan yang tinggi. Tidak hanya dalam C++, OOP juga dipakai di berbagai macam bahasa pemrograman seperti Java, Pascal, dan lainnya.

Berikut ini adalah contoh program OOP dalam C++ :

Teknik Pendeskripsian Semantik Bahasa Pemrograman (dengan Contoh)

A. Operational Semantic

Operational Semantic adalah pendekatan yang menggunakan operasi matematika dalam bahasa pemrogramannya, contoh :

(Dalam QBasic)

CLS
‘Program Perhitungan Luas dan Keliling Persegi Panjang
INPUT “Panjang : “, pjg
INPUT “Lebar : “, lbr
L = pjg * lbr
K = 2 * (pjg + lbr)
PRINT
PRINT “Luas Persegi Panjang adalah”; L
PRINT “Keliling Persegi Panjang adalah”; K
END

==========================================================