Teori Ilmiah, Sikap Ilmiah, dan Hipotesis

A. Teori Ilmiah

Teori ilmiah meliputi kumpulan konsep, termasuk abstraksi, phenomena yang bisa diobservasi, yangdikemukakan sebagai sifat-sifat yang bisa diukur, bersama dengan aturan-aturan (dinamakan hokum-hukum ilmiah) yang mengungkapkan hubungan antara dari konsep. Teori ilmiah disusun untukmenyesuaikan dengan data empiris yang tersedia, dan dikemukakan sebagai prinsip atau kumpulanprinsip untuk menjelaskan sekelompok fenomena.Teori ilmiah adalah jenis teori induktif, dalam data hal isinya (yaitu data empiris) dapat diungkapkandalam beberapa logika system formal yang hokum dasarnya (yaitu hukum ilmiah) dianggap sebagaiaksioma. Dalam teory deduktif , kalimat yang merupakan suatu urutan logika dari satu aksioma ataulebih juga merupakan kalimat dari teori itu.Dalam ilmu sastra, kita bisa menemukan teori yang bidangnya tidak hanya berhubungan dengan dataempiric, tapi lebih ke ide. Teori semacam ini di bidang teori filsafat dibandingkan dengan teori ilmiah.Teori filsafat tidak harus dapat ditest melalui penelitian.Read More »

Peran Komunikasi dalam Organisasi

I. Definisi

Komunikasi adalah Suatu proses penyampaian pesan atau informasi dari suatu pihak ke pihak yang lain dengan tujuan tercapai persepsi atau pengertian yang sama.

Komunikasi dalam organisasi sangat penting karena dengan adanya komunikasi maka seseorang bisa berhubungan dengan orang lain dan saling bertukar pikiran yang bisa menambah wawasan seseorang dalam bekerja atau menjalani kehidupan sehari-hari. Maka untuk membina hubungan kerja antar pegawai maupun antar atasan bawahan perlulah membicarakan komunikasi secara lebih terperinci.

Dalam menyalurkan solusi dan ide melalui komunikasi harus ada si pengirim berita (sender) maupun si penerima berita (receiver). Solusi-solusi yang diberikan pun tidak diambil seenaknya saja, tetapi ada penyaringan dan seleksi, manakah solusi yang terbaik yang akan diambil, dan yang akan dilaksanakan oleh organisasi tersebut agar mencapai tujuan, serta visi, misi suatu organisasi.
Read More »